Startup pada Tokopedia
A. Pengenalan Startup
Gambar. 1
Istilah startup sering dikaitkan dengan bisnis yang baru dirintis atau baru berkembang, biasanya merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi dan identik dengan bisnis yang berbau teknologi. Startup adalah suatu perusahaan yang bekerja untuk memecahkan masalah di mana solusinya tidak jelas dan kesuksesan tidak dijamin. Startup juga merupakan perusahaan bisnis pemula atau bisnis yang baru saja memulai operasinya. beberapa definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk dikategorikan sebagai startup sebuah bisnis atau perusahaan haruslah baru mulai beroperasi.
Namun dalam sebuah startup tidak menyatakan bahwa semua perusahaan yang baru mulai beroperasi dapat disebut dengan startup dan sebuah startup tidak harus bergerak di bidang teknologi, mendapatkan dana dari investor, dll. Tidak ada paramater khusus untuk kita menentukan sebuah perusahaan disebut sebagai startup company. Namun istilah ini sering dikaitkan dengan sebuah perusahaan teknologi yang menciptakan produk yang memanfaatkan teknologi. Produk ini biasanya menawarkan sesuatu yang baru atau dapat menyelesaikan sebuah permasalahan dengan cara yang baru. Hal terpenting dalam perusahaan rintisan (startup company) adalah berkembang dengan cepat sebagai hasil dan menawarkan sesuatu untuk mengatasi permasalahan pasar tertentu.
B. Cara Mendefinisikan Perusahaan Yang Disebut Startup?
Startup memiliki sifat yang disruptive alias ‘mengganggu’ di sebuah industri yang sudah ada. Contohnya saja di dunia belanja di Indonesia. Sebelum kehadiran layanan online saat ini, salah satu para pemain di industri belanja adalah pusat perbelanjaan/ Mall. Contoh studi kasus: Jika saat ini ada yang mendirikan perusahaan barang secara online, apakah bisa disebut startup? Jawabannya tidak, jika mengartikan definisi startup saat ini. Kenapa tidak disebut startup? Karena tidak menerapkan inovasi teknologi untuk menjalankan core businessnya alias masih dengan cara konvesional. Walaupun perusahaan belanja tersebut berumur dibawah 5 tahun. Bisa disebut sebagai startup karena menggunakan inovasi teknologi untuk menjalankan core business, dan mampu bersifat disruptive / dapat dilihat dari behaviour masyarakat yang sekarang semakin mengandalkan belanja online dan mengubah peta permainan di dunia secara cepat.
C. Contoh Bisnis Startup
Gambar 2
P.T. Tokopedia mendapatkan seed funding (pendanaan awal) dari P.T. Indonusa Dwitama pada tahun 2009. Tokopedia berhasil mencetak sejarah sebagai perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara, yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet dan Media Inc (SIMI). SoftBank merupakan investor di balik kesuksesan Alibaba, sementara Sequoia Capital merupakan investor di balik kesuksesan Apple & Google. Sistem pembayaran di Tokopedia.com menggunakan sistem Rekening Bersama atau menggunakan rekening escrow sebagai media perantara aliran dana antara pihak penjual dengan pembeli.
D. Green ICT dalam Tokopedia
Penerapan ICT dalam tokopedia merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan sebagai upaya efisiensi sumber daya, di antaranya efisiensi jumlah karyawan, jumlah barang, tempat, manajemen, dan pengurangan penggunaan bahan dari alam/lingkungan hidup. Lingkungan Hidup sebagai Isu Global pertama kali diangkat sebagai agenda dalam Hubungan Internasional pada tahun 1970-an. Pemanfaatan ICT dalam tokopedia yang saat ini sedang trend adalah jual beli online, hampir semua produk dijual dengan sistem ini. Modal utama dalam bisnis online adalah kepercayaan, karena konsumen tidak bisa langsung melihat dan memilih barang akan dibeli, namun hanya melalui foto/gambar yang disajikan dalam internet. Dalam tokopedia ini menciptakan ekosistem usahanya sendiri. Manfaat penggunaan ICT dalam bisnis online, di antaranya:
1. Memperlancar Komunikasi
Komunikasi sangatlah mudah dan murah. Banyak pilihan channel untuk dapat saling berkomunikasi, bisa lewat pesan teks, telepon, email, video call, chatting dan sosial media kita dapat langsung terkoneksi tidak hanya dengan penduduk di satu daerah dalam satu negara, namun juga dari belahan dunia lain. Hal ini akan memperluas pasar bisnis dan juga potensi konsumen yang lebih banyak.
2. Efisiensi Biaya Promosi
Marketing konservatif (brosur, pamflet, spanduk, banner, dll) tidak diperlukan sehingga biaya operasional murah. Cukup dengan internet semuanya akan teratasi.
3. Terbentuknya Pasar Global
Pasar global tidak ada batas negara, batas budaya, dan sekat-sekat yang lain, karena semua bisa mengakses tanpa batas. Produsen dan konsumen bisa langsung melakukan transaksi tanpa harus melalui retail.
4. Tidak mengenal waktu
Toko Online tidak memiliki keterbatasan waktu untuk beroperasi, karena sistem akan bekerja terus, pemilik hanya mengeksekusi dari pesanan/pembelian kapan saja tanpa dibatasi oleh waktu.
Kemampuan daya saing masyarakat dalam tuntutan globalisasi membuka peluang bagi dunia bisnis untuk tumbuh menjadi makin berkualitas dengan efisiensi dan tentunya kompetitif fungsi bisnis yang berkepentingan dalam menunjang adaptasi itu dengan lingkungan eksternal adalah pemasaran (marketing). Kompetitor bukan saja dari pesaing (baru & lama) tetapi juga perkembangan teknologi, pengganti (Treats Substitution), dan Daya tawar dari pembeli (Bargaining Position of Buyer). Keunggulan kompetitif harus dimiliki oleh perusahaan untuk memenangkan persaingan. Keunggulan kompetitif dapat diperoleh dengan:
· Inovasi dengan cepat
· Mengikuti trends dan kebutuhan masyarakat
· Mengikuti perkembangan Operating system
Tidak ada komentar:
Posting Komentar