Strukture logis (skema database) dapat ditunjukkan secara grafis dengan diagram ER yang dibentuk dari komponen-komponen berikut :
1. Persegi panjang mewakili kumpulan entitas
Entitas adalah sesuatu yang nyata atau abstrak dimana kita menyimpan data.
2. Elips mewakili atribut
Atribut adalah ciri umum pada entitas seperti properti, elemen data dan field.
3. Belah ketupat mewakili relasi
Suatu relasi / hubungan antara dua entitas atau lebih.
4. Garis
Menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas serta kumpulan entitas dengan relasi
5. Pemetaan Kardinalis
Pemetaan kardinalis menyatakan jumlah entitas dimana entitas lain dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui himpunan relasi.
A. One-to-One ( 1 – 1 )
sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B begitu juga sebaliknya.
B. One-to-Many ( 1 – M )
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan satu atau lebih entitas pada B.
Sebuah entitas B dapat dihubungkan dengan paling banyak satu entitas pada A.
C. Many-to-Many (M – M )
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan satu atau lebih entitas pada B dan sebuah entitas pada B dapat dihubungkan satu atau lebih entitas pada A.
D. Perancangan ERD
Langkah-langkah perancangan ERD:
· Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang ada (Dosen, Matakuliah dan Mahasiswa)
· Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas
Dosen : NIDN, Nama, Alamat
Matakuliah : KodeMTK, NamaMTK, SKS
Mahasiswa : NIM, Nama, Alamat, Jurusan
· Membentuk Skema Database atau LRS ( Logical Record Structure ) berdasarkan Diagram ER
Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakkan pada salah satu dari 2 entitas yang ada atau menyatukan kedua entitas tsb.
Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibuat file konektor yang berisi 3 foreign key yang berasal dari kedua entitas.
· Membentuk beberapa tabel berdasarkan primary key yang terpilih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar