Pengenalan Sistem Informasi

Data Dan Pengantar Informasi untuk Analisis dan Desain Sistem Informasi

A.   PENDAHULUAN
·      Data
Data adalah sebuah catatan yang berupa dari kumpulan fakta-fakta. Dalam mencapai tujuan organisasi, perlu pengolahan data menjadi informasi. Data perlu diubah menjadi sebuah informasi yang memiliki makna yang berguna. Dalam bidang keilmuan, data adalah hasil dari kumpulan fakta-fakta. Kemudian menjadi data dan di oleh secara jelas dan tepat agar dapat dimengerti oleh orang lain.
·      Informasi
Informasi adalah sebuah hasil dari pemrosesan data (fakta) yang menjadi sesuatu yang bernilai untuk pengambilan keputusan. Informasi juga dapat di artikan sebagai hasil dari pengolahan data yang berguna bagi penerimanya. Di sisi lain juga informasi merupakan data yang di transformasikan dan dibuat bernilai dalam melalui pemrosesan.
·      Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan serangkaian komponen berupa manusia, prosedur, data, dan teknologi yang dapat digunakan dalam melakukan sebuah proses pengambilan keputusan sebagai penunjang keberhasilan dalam pencapaian tujuan. Sistem informasi juga berisi SPD (Sistem pengolahan data), yang dilengkapi dengan komunikasi dan digunakan dalam sistem organisasi data. Sistem informasi juga memiliki elemen proses seperti mengumpulkan data (data gathering), mengelola data yang tersimpan, dan menyebarkan informasi.

B.    Hierarki Data
Secara tradisional, data disusun dalam suatu hierarki yang terdiri dari elemen data, rekaman (record), dan berkas (file).
·   Elemen data adalah suatu data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit data. Pada data kepegawaian, elemen data dapat berupa nama pegawai, alamat, kota tempat tinggal, dan atribut lain yang berkaitan dengan pegawai. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field).
·   Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait, Sebagai contoh, nama, alamat, kota, dan tempat tinggal lahir seorang pegawai dapat dihimpun dalam sebuah rekaman.
·     Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang berkaitan dengan suatu subjek. Dalam konteks yang lebih besar, sekumpulan berkas atau tabel membentuk sebuah basis data. Sebagai contoh, sebuah basis data kepegawaian dapat mengandung sejumlah tabel seperti data pribadi, data presensi, sejarah kerja, dan sebagainya.

C.    Konsep Dasar Informasi


Gambar 1. Siklus Informasi

Pada Gambar 1 merupakan siklus dari sebuah informasi yang menjelaskan pengolahan data menjadi informasi dan pemakaian informasi dalam pengambilan keputusan. Hingga akhirnya pengambilan keputusan tersebut dapat dihasilkan data kembali. Bagian terpenting dalam membedakan sebuah informasi data yaitu memiliki kandungan makna dan tidak. Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles). Kualitas sebuah informasi terdiri dari 3 hal yaitu:

1.    Informasi harus akurat (accurate)
   
     Completeness
      :
  Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik.
     Correctness 
      :
  Informasi yang dibutuhkan atau dihasilkan harus memiliki kebenaran yang jelas.
     Security
      :
  Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan yang terjamin.
     Economy
      :
  Kualitas dari sebuah informasi yang digunakan dalam pengambilan sebuah keputusan juga tergantung dengan nilai terkandung di dalamnya.
     Reliability
      :
   Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya, Serta ini akan menentukan kualitas informasi dalam sebuah pengambilan keputusan setiap tingkatannya.
2.    Tepat pada waktunya (time lines)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang / lama tidak akan mempunyai nilai yang tinggi.
3.    Relevan (Relevance)

Pada hal ini mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi antara orang satu dengan orang lainnya.

D.   Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem adalah suatu jaringan kerja terdiri dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan, berkumpul bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dalam konsep dasar sistem 8 memiliki karakteristik yaitu :
1.    Memiliki Komponen suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,     bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2.    Batas Sistem (Boundary) yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya. Batas sistem ini menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sebuah sistem.
3.    Lingkungan luar sistem (environment) yaitu apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi     operasi sistem.
4.    Penghubung sistem (interface), yaitu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem   lainnya,
5.   Masukan sistem (input), yaitu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan berupa masukan perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input).
6.    Keluaran sistem (output) yaitu hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
7.  Pengolah sistem (Process) yaitu bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
8.  Sasaran Sistem ini menjelaskan jika sistem tidak memiliki sasaran makan operasi dari sistem tidak  akan berguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar