Sampling, Analisis
Dokumen, dan Observasi
A.
Sampling
Sampling
adalah proses menyeleksi unsur-unsur yang mewakili suatu populasi secara
sistematis. Ada beberapa alasan penganalisis sistem melakukan sampling, yaitu :
1.
Menekan biaya
2.
Mempercepat pengumpulan data
3.
Meningkatkan keefektifan
4.
Mengurangi kecurigaan
Langkah-langkah
perancangan Sampling yang baik yaitu sebagai berikut :
1.
Menentukan data-data yang dikumpulkan atau
digambarkan
2.
Menentukan populasi yang dijadikan sampel
3.
Memilih jenis-jenis sampel
4.
Memutuskan ukuran sampel
Beberapa
petunjuk bagi penganalisis sistem untuk menentukan ukuran sampel yang
diperlukan berdasarkan situasi ideal
·
Sampling data berdasarkan atribut
Menentukan ukuran sampel saat melakukan
sampling data berdasarkan atribut :
1.
Menentukan atribut-atribut yang akan menjadi
sampling
2.
Menentukan basisdata atau laporan-laporan dimana
atribut-atribut tersebut berada
3.
Memeriksa atribut, estimasi p, perbandingan
populasi yang memiliki atribut
4.
Membuat keputusan-keputusan subjektif berkaitan
dengan estimasi interval yang diterima.
5.
Memilih tingkat kepercayaan dan melihat
koefisien kepercayaan (nilai z ) di dalam tabel
6.
Menghitung σp, kesalahan standar dari
perbandingan
7.
Menentukan ukuran sampel yang diperlukan, n,
dengan menggunakan rumus
·
Sampling data berdasarkan variabel
Menentukan ukuran sampel saat melakukan
sampling data berdasarkan pada variable:
1.
Menentukan variabel-variabel yang akan menjadi
sampling
2.
Menemukan basisdata atau laporan-laporan dimana
variabel-variabel tersebut berada
3.
Memeriksa variabel untuk menentukan dan
penyebarannya
4.
Membuat keputusan-keputusan subjektif berkaitan
dengan estimasi interval yang diterima.
5.
Memilih tingkat kepercayaan dan melihat
koefisien kepercayaan (nilai z ) di dalam tabel
6.
Menghitung σx, kesalahan standar dari mean
7.
Menentukan ukuran sampel yang diperlukan, n,
dengan menggunakan rumus
·
Sampling data berdasarkan data-data kualitatif
Kendala sumber daya dari sampling yaitu
:
1.
Waktu
2.
Uang
3.
Keahlian
4.
Teknologi
5.
Faktor ekternal
B.
Analisis Dokumen
Teknik
ini dilakukan dengan mempelajari material yang menggambarkan sistem yang sedang
berjalan. Biasanya dokumen yang sedang diamati berupa form, laporan manual
kebijakan, grafik organisasi. Teknik ini dilakukan hanya untuk perusahaan atau
organisasi berskala kecil dan belum memiliki sistem yang terkomputerisasi.
C.
Observasi
Hal
ini penting karena kadang-kadang pengguna atau manajer tidak dapat mengingat
secara keseluruhan apa yang mereka lakukan dan menceritakan kembali ke
analisis. Teknik Observasi biasanya dilakukan secara bersama-sama dengan teknik
pengumpulan kebutuhan sistem yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar