Review Jurnal Nasional
| |
Strategi Penerapan Green Computing Pada Unit Pengelola Sistem Informasi Pembelajaran Berdasarkan Metode Pendekatan Analytic Network Process(ANP): Studi Kasus SMPN 109 Jakarta
| |
1. Pendahuluan
|
Teknologi selalu menyatu dengan konsekuensinya, teknologi tidaklah netral, demikian dikatakan. Teknologi Informasi (TI) adalah produk kreatif dari imaginasi dan mimpi manusia, keberadaannya telah menjadi bagian integral dari evolusi kultur manusia. Memanfaatkan TI secara efisien namun dengan hasil yang optimal adalah imperatif, untuk menggeser garis resultan konsekuensi agar (cenderung) berada pada sisi positif.
Tujuan dari Green Computing adalah TIK yang ramah lingkungan, yang mendukung konservasi sumber daya dan lingkungan, dengan tujuan akhir yaitu menciptakan masyarakat pengguna TIK dengan dampak lingkungan yang kecil (low environmental, foot-print society)”.
Penerapan Green Computing di SMPN 109 Jakarta bertujuan untuk menghemat penggunaan sumber daya listrik, menghemat biaya maintenance, biaya lisensi software, dan biaya investasi bidang TIK. Yaitu dengan pemanfaatan peralatan komputer yang ramah lingkungan. Penggunaan Thin Client sebagai pengganti PC untuk Laboratorium Komputer, ruang Tata Usaha maupun ruang kelas untuk pembelajaran.
|
2. Metode Penelitian
|
A. Green Computing
Green Computing adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang peningkatan dan penghematan sebuah energi dalam siklus hidup. Dalam komputasi ini diawali pembuatan awal, melalui pengiriman, penggunaan, pemeliharaan, daur ulang, dan pembuangan dengan cara yang aman. Selain itu Green Computing juga suatu cara atau metode dalam ruang lingkup penggunaan komputer dan perangkat IT untuk menghemat energi, mengurangi pemanasan global maupun pencemaran lingkungan. Dalam green computing lebih mengacu pada komputasi yang ramah lingkungan. Fokus utama Green Computing yaitu mengurangi dampak lingkungan dari proses industri dan teknologi yang disebabkan oleh penduduk bumi serta solusi untuk memanfaatkan sumber daya komputer secara efisien seperti mengurangi kerusakan yang terjadi di alam dengan cara membuat produk daur ulang, mengurangi proses polusi, memberikan alternatif untuk teknologi tertentu dan lainnya.
Beberapa aspek penting tentang sebuah green computing meliputi:
· Implementasi Green Computing
· Konseptualisasi Green IT
· Penerapan Green IT
B. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats), baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Analisis SWOT berperan penting dalam bisnis karena tujuannya untuk membuat kerangka situasi dan kondisi dalam suatu perusahaan dari sudut pandang SWOT (Strenght, Weaknesses, Opportunities, Threats).
C. Analytic Network Process (ANP)
Analytic Network Process (ANP) merupakan generalisasi dari Analytic Hierarchy Process (AHP), dengan mempertimbangkan ketergantungan antara unsur-unsur hirarki. Banyak masalah keputusan tidak dapat terstruktur secara hirarki karena mereka melibatkan interaksi dan ketergantungan elemen-tingkat yang lebih tinggi dalam hirarki pada elemen-tingkat yang lebih rendah. Oleh karena itu, ANP diwakili oleh jaringan, bukanhirarki. Struktur umpan balik tidak memiliki bentuk atas ke bawah hirarki tetapi lebih mirip jaringan, dengan siklus menghubungkan komponen elemen, yang tidak dapat disebut sebagai tingkatan.
|
3. Hasil dan Pembahasan
|
Dari hasil pengujian yang dilakukan mendapatkan peringkat ke-1 adalah alternatif alokasi sumber daya, peringkat ke-2 virtualisasi, peringkat ke-3 adalah terminal server. Serta memiliki aspek-aspek penting yang dimiliki seperti:
· Aspek Manajerial
Dalam aspek ini beberapa pihak sekolah harus mempertimbangkan berdasarkan alokasi sumber daya, Virtualisasi, dan Terminal server. Serta dalam pertimbangan tersebut harus menggunakan peralatan yang sesuai dengan prosedur penerapan Green Computing.
· Aspek Sistem
· Aspek Penelitian Lanjut
|
4. Kesimpulan
|
Dari kesimpulan jurnal sudah terpapar beberapa faktor seperti Faktor atau kriteria dalam menentukan green komputing dari Strength, Faktor atau kriteria dalam menentukan green komputing dari weaknesses, Faktor atau kriteria dalam menentukan green komputing dari Opportunities, Faktor atau kriteria dalam menentukan green komputing dari Threats, Hasil pengujian tersebut sudah di validasi dengan pendapat human yaitu responden yang mengisi kuesioner dan tertuang. Dalam ini dapat diamati bahwa komputasi hijau adalah kebutuhan waktu untuk melindungi lingkungan. Dengan berjalannya waktu semakin banyak kebutuhan mesin komputer meningkat dan begitu juga penggunaannya. Jadi penetrasi komputer meningkat secara global pada tingkat yang menakjubkan.
|
5. Link Jurnal
|
Review Jurnal Nasional
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar